Home » Bisnis » Tantangan Cadangan Devisa: Panggilan Langkah Fundamental

Tantangan Cadangan Devisa: Panggilan Langkah Fundamental

Fajar Eka Putra July 2, 2024

kabarmalut.co.id – Tantangan terhadap cadangan devisa negara telah menjadi perhatian utama, dengan Bank Indonesia mencatat penurunan signifikan pada April 2024. Cadangan devisa yang turun menjadi US$136,2 miliar merupakan angka terendah sejak Desember 2022, menyusut sebesar US$4,2 miliar dalam sebulan. Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta, Diana Dewi, menggarisbawahi perlunya langkah-langkah fundamental untuk memperbaiki situasi ini, dengan fokus pada memangkas impor sebagai salah satu solusi.

” Baca Juga: Perbasi DKI Jakarta Gelar Kompetisi Liga Basket Putri “

Memangkas Impor untuk Meningkatkan Kedaulatan Ekonomi

Diana Dewi menyoroti dominasi impor yang mencapai 50% dari kebutuhan dalam negeri, termasuk bahan baku, barang modal, dan barang konsumsi. Dia menegaskan perlunya mengurangi ketergantungan terhadap impor untuk meningkatkan kedaulatan ekonomi dan ketahanan negara. Usulan ini melibatkan kebijakan untuk memangkas porsi impor, sambil memberdayakan pelaku usaha lokal untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga di pasar domestik.

Strategi Penguatan Pasar Domestik dan Diversifikasi Ekspor

Peningkatan ketergantungan pada pasar domestik menjadi strategi yang diperjuangkan, mengingat kondisi sulit dalam ekspor saat ini. Meskipun nilai ekspor Indonesia mengalami penurunan pada Januari-Maret 2024, Diana menyoroti potensi sektor pariwisata yang belum tergarap sepenuhnya. Diversifikasi ekspor di luar sektor tambang dan sumber daya alam juga menjadi fokus, dengan harapan dapat meningkatkan arus masuk valuta asing dan memperkuat nilai tukar rupiah.

Perlunya Perubahan Fundamental dalam Kebijakan

Diana menekankan bahwa tanpa perubahan yang fundamental, guncangan terhadap nilai tukar rupiah akan berulang dan berdampak serius pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, panggilan untuk langkah-langkah yang berani dan berbasis pada pembenahan struktural dalam neraca perdagangan menjadi semakin mendesak.

Baca Juga :   Fluktuasi Harga Emas: The Fed dan Pengaruh Pembelian China

” Baca Juga: Pengklarifikasi Kecelakaan Bus di Subang oleh YKS “

Kesimpulan

Tantangan menurunnya cadangan devisa negara memang memerlukan respons cepat dan tepat dari pemerintah. Selain langkah-langkah fundamental yang telah diusulkan. Seperti memangkas impor dan memperkuat pasar domestik, juga diperlukan kebijakan yang proaktif dalam meningkatkan daya saing ekspor Indonesia di pasar global. Ini mencakup upaya untuk meningkatkan kualitas produk, diversifikasi pasar ekspor, serta pemberian insentif kepada eksportir. Dengan kombinasi langkah-langkah tersebut. Diharapkan Indonesia dapat mengatasi tantangan yang dihadapi dalam menjaga stabilitas ekonomi dan memperkuat fondasi pertumbuhan jangka panjang.