Home » Bisnis » Pertamina akan Menambah Portofolio Blok Migas di Irak

Pertamina akan Menambah Portofolio Blok Migas di Irak

Fajar Eka Putra July 1, 2024

kabarmalut.co.id – PT Pertamina (Persero) berencana untuk memperluas portofolio minyak dan gas (migas) mereka dengan menambah blok migas baru di Irak. Langkah ini merupakan bagian dari strategi Pertamina untuk memperkuat kehadiran internasionalnya dalam industri migas. Pembicaraan intensif dengan pihak berwenang Irak telah dilakukan untuk memastikan keberhasilan investasi ini. Pertamina berharap bisa mengambil peran ganda, tidak hanya sebagai pemilik blok tetapi juga sebagai penyedia layanan terintegrasi dari hulu hingga hilir.

” Baca Juga: Airlangga Usulkan Keterwakilan Wanita KPPG Jadi Menteri “

Rencana Pertamina di Irak

Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati, menyatakan bahwa perusahaan telah berkomunikasi intens dengan otoritas Irak terkait rencana ini. Pertamina tidak hanya berencana menjadi pemilik blok tetapi juga ingin terlibat dalam berbagai layanan yang diperlukan dalam eksplorasi dan produksi migas. Ini mencakup berbagai pekerjaan yang bisa dikerjakan oleh anak perusahaan seperti Elnusa dan Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI). Dengan demikian, Pertamina berharap bisa memperkuat operasi mereka dan memberikan kontribusi signifikan terhadap produksi migas di Irak.

Nicke menjelaskan bahwa pekerjaan di blok migas ini sangat beragam dan Pertamina memiliki kemampuan untuk menanganinya melalui anak-anak perusahaan yang mereka miliki. Dengan demikian, Pertamina tidak hanya akan menjadi pemilik blok tetapi juga terlibat langsung dalam penyediaan jasa di sektor migas ini.

Kepemilikan Blok West Qurna 1

Saat ini, Pertamina sudah memiliki 20% hak partisipasi di Blok West Qurna 1. Yang terletak di bagian selatan Irak, dekat Kota Basra. Blok ini dikelola oleh PT Pertamina Irak EP (PIREP) bersama dengan mitra-mitra seperti EMIL, ITOCHU, Petrochina, dan Oil Exploration Company (OEC) Irak. Keberhasilan operasional di blok ini mendorong Pertamina untuk mempertimbangkan menambah blok lain di daerah yang berdekatan. Nicke optimistis bahwa pembicaraan dengan otoritas Irak akan berakhir positif dan membawa kabar baik bagi Pertamina.

Baca Juga :   Fluktuasi Harga Emas: The Fed dan Pengaruh Pembelian China

Potensi dan Perkembangan Terbaru

Nicke mengungkapkan bahwa ada potensi besar untuk menambah blok migas di dekat Blok West Qurna 1. Pertamina telah mengundang otoritas hulu migas Irak untuk bergabung dengan mereka dalam sejumlah aset pengelolaan Pertamina. Pertamina optimistis akan ada perkembangan positif dari negosiasi yang sedang berlangsung.

Kinerja dan Target Produksi PIEP

Sebelumnya, PT Pertamina Internasional EP (PIEP) mencatat kinerja yang mengesankan dengan produksi minyak dan gas mencapai 213.000 barel setara minyak per hari (boepd), atau 112% di atas target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2023. Produksi minyak PIEP juga melampaui target, dengan kontribusi signifikan dari aset di Irak, Gabon, dan Angola. Di sektor gas, PIEP mencapai produksi 118% di atas target, dengan kontribusi dari aset di Aljazair, Malaysia, dan Tanzania. Jaffee A. Suardin, Direktur Utama PIEP, menekankan bahwa perusahaan akan terus mengoptimalkan kinerjanya pada tahun 2024 dengan melakukan berbagai inovasi dan memastikan fondasi yang kuat untuk mencapai target yang lebih tinggi.

Peningkatan Cadangan Migas

PIEP juga mencatat peningkatan signifikan dalam cadangan migas terbukti (P1). Yang mencapai 29 juta barel setara minyak (MMboe), melebihi target RKAP 2023 sebesar 3 MMboe. Cadangan contingency (2C) juga meningkat, mencapai 11,1 MMboe, jauh di atas target RKAP 2023 sebesar 3,5 MMboe. Selain itu, PIEP mendapatkan persetujuan perpanjangan enam Extended License Agreement (ELA) di Aljazair dan menambah blok SK 510 di Malaysia. Yang memperkuat posisi PIEP di negara tersebut bersama dengan aset existing mereka di SK309 dan SK311.

” Baca Juga: Dorongan Kemenhub Penetapan Gaji Pokok Minimum Awak Kapal “

Kesimpulan

Rencana Pertamina untuk menambah blok migas baru di Irak merupakan langkah strategis untuk memperluas portofolio internasionalnya dan memperkuat posisinya di industri migas global. Dengan keterlibatan anak-anak perusahaan dalam penyediaan layanan terintegras. Pertamina berharap dapat memaksimalkan nilai dari investasi ini dan memberikan kontribusi signifikan terhadap produksi migas di Irak.

Baca Juga :   Tantangan Cadangan Devisa: Panggilan Langkah Fundamental