kabarmalut.co.id – Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta telah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 79.786 hewan kurban yang tersebar di lima wilayah Kota Administrasi DKI Jakarta. Hewan-hewan tersebut dinyatakan sehat dan layak untuk dikurbankan pada hari raya Idul Adha tahun ini. Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawari, mengonfirmasi hal ini dalam wawancaranya dengan Kompas.com pada Minggu, 16 Juni 2024. Hingga saat ini, pihak Dinas KPKP tidak menemukan hewan kurban yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK), yang sering ditemukan pada hewan ternak. Suharini berharap agar tidak ada kasus PMK hingga tiga hari setelah Idul Adha, periode yang dikenal sebagai hari tasyrik.
” Baca Juga: Tradisi Grebeg Besar Demak “
Asal Hewan Kurban dan Tempat Penampungan
Hewan-hewan kurban yang telah diperiksa oleh Dinas KPKP ini berasal dari 1.263 tempat penampungan hewan kurban (TPHK) yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta. Termasuk Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara. Dari jumlah tersebut, terdapat 26.283 ekor sapi, 160 ekor kerbau, 47.078 ekor kambing, dan 6.265 ekor domba. Hewan-hewan ini didatangkan dari berbagai daerah seperti Lampung, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Imbauan bagi Masyarakat
Suharini juga mengimbau masyarakat yang ingin berkurban untuk lebih selektif dalam membeli hewan kurban. Masyarakat disarankan untuk membeli hewan kurban di tempat penjualan terpercaya yang memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). Ini diterbitkan oleh Dinas KPKP DKI Jakarta. Selain itu, masyarakat diingatkan untuk memastikan bahwa hewan kurban yang dipilih sudah cukup umur, tidak cacat, tidak kurus, dan memiliki kondisi fisik yang sehat.
Pentingnya SKKH dan Kesehatan Hewan
Suharini menekankan pentingnya memastikan bahwa hewan kurban memiliki SKKH. Surat ini menjamin bahwa hewan telah melalui pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan bebas dari penyakit. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa hewan yang dikurbankan memenuhi syarat kesehatan dan syariah. Serta untuk melindungi masyarakat dari risiko penyakit yang bisa ditularkan dari hewan ke manusia. Pemeriksaan ketat oleh Dinas KPKP menunjukkan komitmen pemerintah DKI Jakarta untuk menjaga kesehatan hewan kurban dan memastikan pelaksanaan ibadah kurban yang aman dan sehat.
” Baca Juga: Keindahan Alam Bukit Batas: Petualangan di Kalimantan Selatan “
Harapan untuk Idul Adha
Dengan tidak ditemukannya hewan kurban yang terjangkit PMK. Suharini berharap agar kondisi ini tetap terjaga hingga pelaksanaan Idul Adha dan beberapa hari setelahnya. Hal ini diharapkan dapat memberikan rasa tenang kepada masyarakat yang akan melaksanakan ibadah kurban. Upaya pemeriksaan ini merupakan bagian dari langkah preventif yang diambil oleh Dinas KPKP. Untuk memastikan bahwa hewan kurban yang disembelih pada hari raya Idul Adha adalah hewan yang sehat dan layak.
