Home » Bisnis » Dampak Penurunan Harga Gabah Terhadap Nilai Tukar Petani

Dampak Penurunan Harga Gabah Terhadap Nilai Tukar Petani

Fajar Eka Putra June 28, 2024

kabarmalut.co.id – Pada bulan April 2024, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa nilai tukar petani (NTP) turun menjadi 116,79, menunjukkan penurunan sebesar 2,18% dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penurunan indeks harga yang diterima petani (It) sebesar 1,74%, sementara indeks harga yang dibayar petani (Ib) mengalami kenaikan 0,45%.

” Baca Juga: Kejadian Pungli di Curug Ciburial, Sentul Bogor “

Pengaruh Penurunan Harga Gabah

Komoditas utama yang mempengaruhi penurunan It nasional adalah gabah, jagung, cabai rawit, dan cabai merah. Harga gabah turun tajam, menyebabkan dampak signifikan pada NTP secara keseluruhan. Harga gabah kering panen turun sebesar 15,58%, sementara harga gabah kering giling (GKG) turun 14,32%.

Dinamika Sub Sektor Pertanian

Di tengah penurunan harga gabah, terjadi dinamika yang berbeda-beda dalam sub sektor pertanian. NTP di sub sektor tanaman perkebunan naik sebesar 3,35%, terutama dipengaruhi oleh kenaikan It yang melebihi kenaikan Ib. Di sisi lain, sub sektor tanaman pangan mengalami penurunan NTP yang cukup dalam, sebesar 7,64%.

Faktor Pendukung Kenaikan NTP dan NTUP

Peningkatan NTP tertinggi terjadi pada sub sektor tanaman perkebunan, sedangkan penurunan terdalam terjadi pada sub sektor tanaman pangan. Penurunan NTUP juga terjadi sebesar 1,88%, karena indeks harga yang diterima petani turun 1,74% sementara indeks biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM) naik sebesar 0,14%.

Upaya Pemerintah dalam Mengatasi Penurunan Harga

Pemerintah berupaya mengatasi penurunan harga gabah dengan menggerakkan harga beras di tingkat penggilingan, grosir, dan eceran. Langkah-langkah ini diambil untuk mengimbangi tergerusnya harga gabah di tingkat petani. Namun, tantangan yang dihadapi tetap besar mengingat harga gabah yang terus mengalami penurunan.

Baca Juga :   Kebijakan Impor Baru: Kepatuhan Jastip Terhadap Aturan

” Baca Juga: Ammar Zoni Menjalani Sidang Perdana Kasus Narkoba “

Kesimpulan

Penurunan harga gabah berdampak signifikan pada nilai tukar petani (NTP) dan nilai tukar usaha petani (NTUP) pada bulan April 2024. Meskipun terjadi kenaikan NTP pada sub sektor tanaman perkebunan, penurunan yang dalam terjadi pada sub sektor tanaman pangan. Pemerintah perlu terus berupaya mengatasi penurunan harga gabah untuk menjaga stabilitas ekonomi petani dan meningkatkan kesejahteraan mereka.